AFP/CHRISTOF STACHE
Dari kiri ke kanan: Bek Bayern Muenchen Philipp Lahm, gelandang Mario Goetze, gelandang Arjen Robben dan gelandang David Alaba merayakan gol yang dicetak ke gawang Mainz pada laga Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (19/10/2013).
TERKAIT
BERLIN, Kompas.com - Bayern Muenchen memperpanjang rekor tidak terkalahkan di Bundesliga menjadi 34 pertandingan pada Sabtu (19/10/2013), setelah bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-1 atas tamunya Mainz. Kini Bayern memuncaki klasemen sementara Bundesliga.
Terakhir kali The Bavarian mengalami kekalahan di Liga Jerman pada Oktober 2012. Kini, Bayern hanya terpaut dua pertandingan dari rekor Hamburg SV yang telah bertahan selama 30 tahun, yakni tak terkalahkan dalam 36 pertandingan secara berturut-turut.
Menjamu Mainz, Bayern sempat terhenyak karena kebobolan di babak pertama ketika penyerang tim tamu Shawn Parker membawa timnya unggul. Dia memaksimalkan kesalahan bek tengah Jerome Boateng.
Namun Bayern bangkit ketika gelandang Jerman Mario Goetze masuk sebagai pemain pengganti dan memainkan peran kunci bagi gol pertama dari tiga gol timnya di babak kedua.
"Kami benar-benar kesulitan pada babak pertama dan kami cenderung kurang berkonsentrasi," kata kapten Bayern Philipp Lahm.
"Ini kerap terjadi setelah jeda internasional dan kami perlu mempererat genggaman secepat mungkin."
"Kami mengubah beberapa hal setelahnya dan itu terbayar, tetapi pujian layak diberikan kepada Mainz, karena mereka sangat menyulitkan kami."
Goetze membuat perbedaan dan operannya yang terarah kepada Arjen Robben membuat pemain sayap itu dapat menyamakan keduduan pada menit ke-50 dan dua menit kemudian, Goetze berkombinasi dengan pemain Belanda itu untuk mendapatkan peluang yang dituntaskan pemain Jerman Thomas Mueller untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Bayern, yang unggul 80 persen dalam penguasaan bola, kembali mencetak gol di menit ke-69 ketika Goetze memberikan umpan silang bagi Mario Mandzukic untuk menjebol gawang Mainz. Penalti Mueller delapan menit menjelang laga usai, melengkapi kemenangan 4-1 tim asuhan Pep Guardiola
"Kami seperti VW Kodok 1970-an dan Anda tidak dapat bermimpi memenangi balap melawan mobil Formula 1," kata pelatih Mainz Thomas Tuchel.
Kemenangan Bayern ini membawa mereka kembali ke puncak klasemen Liga Jerman setelah posisi itu sempat diambil alih oleh Bayer Leverkusen pada Jumat (18/10), berkat kemenangan kontroversial 2-1 atas tuan rumah Hoffenheim. Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) siap melakukan penyelidikan saat Hoffenheim meminta disajikan tayangan ulang setelah Stefan Kiessling mencetak gol kemenangan pada menit ke-70 melalui situasi yang tidak biasa.
Tayangan ulang memperlihatkan gol sundulan kepalanya masuk gawang melalui jaring sisi samping gawang dan pengadilan olahraga DFB akan melakukan pertemuan pada Senin (21/10).
Schalke, yang akan menjamu Chelsea di Liga Champions pada Selasa (22/10), memerlukan gol kemenangan pada menit ke-91 dari Roman Neustaedter untuk mengunci kemenangan 3-2 atas tuan rumah yang merupakan tim juru kunci, Eintracht Braunschweig. Setelah baru meraih kemenangan perdana di musim ini dua pekan silam saat melawan Wolfsburg, Braunschweig membuat Schalke berada dalam kondisi cemas sebelum Neustaedter menorehkan gol kemenangan.
Borussia Dortmund, yang akan dijamu Arsenal pada Selasa di Liga Champions, tetap menghuni peringkat kedua melalui kemenangan 1-0 atas tamunya Hanover 96. Pemain sayap Jerman Marco Reus mencetak gol kemenangan melalui eksekusi penalti saat pertandingan tinggal menyisakan empat menit, ketika bek asal Jepang Hiroki Sakai melanggar bek kiri Erik Durm di kotak terlarang.
"Saya gembira dengan hasilnya, kami tahu ini akan sulit," kata pelatih Dortmund Juergen Klopp.
"Kami memulainya dengan baik, namun kemudian melemah, namun bagi saya hal yang menentukan adalah para pemain dapat mengatasi situasi yang ada."
Borussia tetap menghuni peringkat kedua dan memiliki koleksi angka yang sama, 22 angka, dengan tim peringkat ketiga Leverkusen, hanya terpaut satu angka dari Bayern.
Terakhir kali The Bavarian mengalami kekalahan di Liga Jerman pada Oktober 2012. Kini, Bayern hanya terpaut dua pertandingan dari rekor Hamburg SV yang telah bertahan selama 30 tahun, yakni tak terkalahkan dalam 36 pertandingan secara berturut-turut.
Menjamu Mainz, Bayern sempat terhenyak karena kebobolan di babak pertama ketika penyerang tim tamu Shawn Parker membawa timnya unggul. Dia memaksimalkan kesalahan bek tengah Jerome Boateng.
Namun Bayern bangkit ketika gelandang Jerman Mario Goetze masuk sebagai pemain pengganti dan memainkan peran kunci bagi gol pertama dari tiga gol timnya di babak kedua.
"Kami benar-benar kesulitan pada babak pertama dan kami cenderung kurang berkonsentrasi," kata kapten Bayern Philipp Lahm.
"Ini kerap terjadi setelah jeda internasional dan kami perlu mempererat genggaman secepat mungkin."
"Kami mengubah beberapa hal setelahnya dan itu terbayar, tetapi pujian layak diberikan kepada Mainz, karena mereka sangat menyulitkan kami."
Goetze membuat perbedaan dan operannya yang terarah kepada Arjen Robben membuat pemain sayap itu dapat menyamakan keduduan pada menit ke-50 dan dua menit kemudian, Goetze berkombinasi dengan pemain Belanda itu untuk mendapatkan peluang yang dituntaskan pemain Jerman Thomas Mueller untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Bayern, yang unggul 80 persen dalam penguasaan bola, kembali mencetak gol di menit ke-69 ketika Goetze memberikan umpan silang bagi Mario Mandzukic untuk menjebol gawang Mainz. Penalti Mueller delapan menit menjelang laga usai, melengkapi kemenangan 4-1 tim asuhan Pep Guardiola
"Kami seperti VW Kodok 1970-an dan Anda tidak dapat bermimpi memenangi balap melawan mobil Formula 1," kata pelatih Mainz Thomas Tuchel.
Kemenangan Bayern ini membawa mereka kembali ke puncak klasemen Liga Jerman setelah posisi itu sempat diambil alih oleh Bayer Leverkusen pada Jumat (18/10), berkat kemenangan kontroversial 2-1 atas tuan rumah Hoffenheim. Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) siap melakukan penyelidikan saat Hoffenheim meminta disajikan tayangan ulang setelah Stefan Kiessling mencetak gol kemenangan pada menit ke-70 melalui situasi yang tidak biasa.
Tayangan ulang memperlihatkan gol sundulan kepalanya masuk gawang melalui jaring sisi samping gawang dan pengadilan olahraga DFB akan melakukan pertemuan pada Senin (21/10).
Schalke, yang akan menjamu Chelsea di Liga Champions pada Selasa (22/10), memerlukan gol kemenangan pada menit ke-91 dari Roman Neustaedter untuk mengunci kemenangan 3-2 atas tuan rumah yang merupakan tim juru kunci, Eintracht Braunschweig. Setelah baru meraih kemenangan perdana di musim ini dua pekan silam saat melawan Wolfsburg, Braunschweig membuat Schalke berada dalam kondisi cemas sebelum Neustaedter menorehkan gol kemenangan.
Borussia Dortmund, yang akan dijamu Arsenal pada Selasa di Liga Champions, tetap menghuni peringkat kedua melalui kemenangan 1-0 atas tamunya Hanover 96. Pemain sayap Jerman Marco Reus mencetak gol kemenangan melalui eksekusi penalti saat pertandingan tinggal menyisakan empat menit, ketika bek asal Jepang Hiroki Sakai melanggar bek kiri Erik Durm di kotak terlarang.
"Saya gembira dengan hasilnya, kami tahu ini akan sulit," kata pelatih Dortmund Juergen Klopp.
"Kami memulainya dengan baik, namun kemudian melemah, namun bagi saya hal yang menentukan adalah para pemain dapat mengatasi situasi yang ada."
Borussia tetap menghuni peringkat kedua dan memiliki koleksi angka yang sama, 22 angka, dengan tim peringkat ketiga Leverkusen, hanya terpaut satu angka dari Bayern.
